Arema Butuh Variasi Serangan

Posted by Unknown on Thursday 21 February 2013


Persiapan Arema Sebelum Menjamu Sriwijaya
Arema butuh variasi serangan dan pertahanan yang solid saat menjamu Sriwijaya fc di stadion kanjuruhan, Minggu 24/02/2013. Pelatih Arema yaitu Rahmad Darmawan sudah mulai memanaskan variasi serangan dan variasi pertahanan dalam latihan di luar stadion Gajayana, kamis 21/02/2013 pagi. "Biar serangan dan pertahanannya tidak monoton, dan selain itu tidak mudah dibaca oleh lawan" kata RD.



Dalam latihan ini, RD mengkombinasikan striker dan bek dalam menyambut bola dari berbagai sisi. Menurtnya, dua striker Cristhian Gonzales dan Alberto ‘Beto’ Gonsalves, memang memiliki karakter yang berbeda. Gonzales biasa bermain sebagai target striker. Sedangkan, Beto cenderung menjadi total striker. RD yakin perbedaan karakter dua striker ini mampu mengantarkan kemenangan bagi tim kebanggaan Aremania. “Karakter mereka harus dimaksimalkan saat di lapangan nanti,” tambahnya. Pelatih asal Metro Lampung ini yakin kedua striker itu bisa bekerja maksimal. Perkembangan pemain sayap Arema dinilai sudah cukup bagus. Dia mencontohkan Kayamba Gumbs, dan Dendi Santoso.

Tapi yang lebih penting bagi tim adalah transisi dari menyerang ke bertahan, dan sebaliknya. Menurutnya, tim harus bias membaca situasi untuk menentukan pola serangan atau pola pertahanan. Sebab, tim yang dihadapi Arema memiliki kecepatan dalam menyerang. “Sriwijaya FC memiliki penyerang bagus, seperti Hilton Moreira,” terang RD. Bukan individu pemain Sriwijaya FC yang cukup bagus. RD juga memandang kolektivitas Laskar Jakabiring patut diwaspadai. “Sriwijaya FC itu memiliki mental juara,” tegasnya. Sebagaimana dilansir www,palembang.tribunnews.com, Rabu (20/2/2013) pelatih Sriwijaya FC Kas Hartadi mewaspadai rekor kandang Arema yang terbilang sempurna. Dari empat kali laga kandang, Kayamba Gumbs dkk mampu memetik poin sempurna. Arema tim berkualitas, mereka tidak pernah kalah di Stadion Kanjuruhan. Kami harus bekerja keras mengatasi Arema,” kata Kas. (SuryaOnline)
(sumber : http://www.facebook.com/P.Arema.Indonesia?ref=stream )
Baca selengkapnyaArema Butuh Variasi Serangan

AREMA BERAT PENUHI BTN

Posted by Unknown

Kurnia Meiga


Arema harus berfikir ulang untuk mengirim pemain andalannya bergabung dengan Timnas bentukan Badan Timnas Indonesia (BTN). Generalmanager Arema, Rudy widodo mengungkapkan bahwa manajemen sudah menerima surat dari BTN soal pemanggilan dua pemain andalannya, yaitu Victor Ighbonefo dan Greg Nowkolo. Sebenarnya kedua pemain tersebut juga dipanggil ke Timnas oleh PSSI pimpinan johar arifin husen. Tapi PSSI belum mengirimkan surat pemanggilan untuk kedua pemain tersebut.


Sampai saat ini, manajemen Singo Edan belum mengambil keputusan soal pemanggilan ke timnas versi BTN tersebut. “Kemungkinan mereka dikirim ke timnas sangat tipis,” kata Ruddy, Kamis (21/2/2013). Greg masih dibekap cedera pada betis kanannya. Cedera ini dikhawatirkan bertambah parah bila dipaksa bermain untuk Timnas. Di sisi lain, Singo Edan masih butuh tenaga Victor, untuk memperkuat lini belakangnya. “Kami masih butuh Victor, sehingga sangat berat melepaskannya,” tambahnya. Manajemen juga belum memberi keputusan, soal pelepasan pelatih Rahmad Darmawan(RD) ke Timnas. Manajemen masih menunggu surat pemanggilan untuk pelatih asal Metro Lampung tersebut. “Kalau yang memanggil itu PSSI-nya Johar, kami tidak akan melepaskannya,” terang Ruddy. (SuryaOnline)
(sumber : http://www.facebook.com/P.Arema.Indonesia?ref=stream )
Baca selengkapnyaAREMA BERAT PENUHI BTN

Alfarizi Main, Sementara Tiga Pemain Belum Tentu

Posted by Unknown

Latihan Tim Arema


Bek muda Alfarizi dipastikan bisa diturunkan pada saat menjamu Sriwijaya fc di stadion kanjuruan minggu 24/02/2013 nanti. Dokter tim Nanang tri wahyudi mengungkapan kalau Alfarizi sudah sembuh total dari cidera yang dialaminya. Bahkan pada saat latihan rabu kemarin ia sudah bermain game internal bersama pemain lainnya dan tanpa di ganti.

Selain Alfarizi, Purwaka Yudhi yang sempat dibekap cedera juga ikut game internal. Tapi untuk Purwaka belum bisa dipastikan merumput atau tidak. Padahal mantan pemain Deltras itu bermain selama sejam. “Farizi sudah sembuh total. Kalau Purwaka masih harus dipantau,” kata Nanang. Sementara untuk Greg Nwokolo dan Sunarto harus menjalani terapi khusus di Araya. Ia dan Sunarto butuh penguatan otot-otot yang baru pulih dari cedera. Nanag memperkirakan peluang Greg bermain masih 50 persen. “Kondisi kami lihat sampai Jumat atau Sabtu. Kalau Sunarto sudah positif tidak bias turun,” tambahnya.
(sumber : http://www.facebook.com/P.Arema.Indonesia?ref=stream )
Baca selengkapnyaAlfarizi Main, Sementara Tiga Pemain Belum Tentu

BELUM MENERIMA SURAT DARI PSSI

Posted by Unknown on Thursday 14 February 2013

Greg Nwokolo dan Victor Igbonefo

BELUM MENERIMA SURAT DARI PSSI

Winger sekaligus kapten Arema Indonesia yakni Greg Nwokolo masih acuh tak acuh soal rumor yang berkembang di media soal pemanggilan dirinya ketimnas besutan Nil Maizar.



Meski timnas PSSI sudah memberitakan ke media bahwa Greg, bersama kompatriotnya yaitu Victor Igbonefo serta pemain senior Bambang Pamungkas akan dipanggil ke timnas, tetapi nyatanya sampai saat ini pemain naturalisasi berdarah Nigeria ini tak pernah dihubungi. Timnas PSSI yang katanya juga akan meminta bantuan Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo untuk mendatangkan Greg dan Victor pun sampai saat ini disebut Greg belum menghubungi dirinya maupun klub. Baik secara lisan maupun resmi. “Sampai saat ini saya tidak merasa dipanggil timnas, panggilan yang mana?,” ujar Greg balik bertanya ketika dikonfirmasi Malang Post kemarin.
Praktis, sampai sekarang, mantan pemain Persija tersebut tak pernah menerima telepon, pemberitahuan langsung maupun surat resmi dari PSSI terkait pemanggilannya membela timnas. Hal ini sekaligus menegaskan bahwa timnas PSSI masih belum memegang surat untuk memboyong Greg dan Victor. Andai PSSI serius, pasti ada surat resmi dari PSSI setelah isu pemanggilan ini merebak di media. Surat itu akan ditujukan kepada klub yang mengontrak Greg, Arema. “Kalau memang PSSI panggil, pasti ada surat yang diterima klub yang mengontrak saya, yakni Arema,” tandas pemain yang dikenal karena kecepatan dribbling dan eksplosivitasnya itu. Dan andai surat itu ada, Greg cukup yakin klub akan memberitahunya, meskipun izin untuk membela timnas belum tentu turun. Karena itu, daripada dibingungkan dengan isu yang tidak jelas perkembangannya, pemain bernama lengkap Gregory Junior Nwokolo itu memilih untuk tetap fokus berlatih dan membela Singo Edan. Greg dan Victor merupakan dua dari 32 pemain yang dipanggil oleh timnas PSSI Nil Maizar. Sejak Pelatnas yang digelar di Medan Sumatera Utara bulan lalu, nama Greg dan Victor juga turut terdaftar agar diseleksi dan dipilih untuk turun di pentas internasional, yakni Piala Asia 2015. Selain dua pemain itu, Egi Melgiansyah juga disebut-sebut masuk dalam daftar.
Baca selengkapnyaBELUM MENERIMA SURAT DARI PSSI

AREMANIA BUTUH PRESTASI BUKAN HIBURAN

Posted by Unknown on Friday 1 February 2013



Dukungan Aremania yang tak pernah lelah Untuk Arema



Pasca menelan kekalahan keduanya di ajang kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2012/2013, saat melawan tuan rumah Persiba Balikpapan (27/01/2013), skuad Arema ISL kembali menggelar latihan untuk mempersiapkan laga selanjutnya di musim ini. Spanduk Aremania ini terpampang saat tim Arema ISL berlatih. Pelatih Arema ISL, Rahmad Darmawan memboyong anak asuhnya untuk menjalani latihan di stadion Gajayana Selasa sore kemarin (29/01/2013). Dalam latihan tersebut, Aremania yang datang untuk menyaksikan, membentangkan sebuah spanduk yang ditujukan kepada Kayamba Gumbs dkk Dalam spanduk tersebut, bertuliskan “Kami kecewa, kami butuh prestasi, bukan hiburan”. Hal tersebut merupakan sebuah bentuk kekecewaan Aremania. Setelah hasil yang didapat oleh tim Arema ISL dalam dua pertandingan away di Borneo. Tim Arema ISL gagal mencuri poin dalam dua laga away-nya, setelah kalah oleh dua tuan rumah, Barito Putra dan Persiba Balikpapan. Dalam perjalanan kembali ke Malang pun, tim Arema ISL sempat mendapat sambutan yang tidak hangat. Ada beberapa oknum Aremania yang melempari bus pemain dengan telur busuk, bahkan batu, ketika perjalanan tim kembali dari Surabaya menuju Malang. Menanggapi hal tersebut, Rahmad Darmawan enggan memberi komentar panjang. Menurutnya, fokusnya saat ini adalah melatih, dan membangkitkan anak asuhnya agar dapat meraih hasil lebih baik di pertandingan selanjutnya. “Saya nggak mau mengomentari ya. Saya tidak mau mengomentari hal di luar kita (tim). Fokus saya melatih, fokus saya berusaha untuk wake up. Suppoter itu memang kewajibannya men-support, dan menurut saya saat inilah dibutuhkan support. Jadi bukan malah makin menambah beban kita,” tandas mantan pelatih Persija ini. Karena itulah, pelatih yang akrab disapa RD ini berharap agar Aremania selalu memberi dukungan, baik ketika menang, atau ketika kalah seperti ini.
Baca selengkapnyaAREMANIA BUTUH PRESTASI BUKAN HIBURAN